Astarani Logo
Edukasi dan Konservasi Budaya Lampung untuk Anak Muda
Astarani Wili Martha, S.Stat.
Author

Astarani Wili Martha, S.Stat.

Edukasi dan Konservasi Budaya Lampung untuk Anak Muda

Hayo, kapan terakhir kali kamu denger lagu 'Sang Bumi Ruwa Jurai' atau liat Tari Sigeh Penguten khas Lampung? Kalo jawabannya udah lama banget atau nggak pernah, jangan khawatir—kita masih bisa ngelakuin sesuatu buat jaga warisan budaya dan alam Lampung, lho! Nah, di artikel ini, aku bakal ngobrol tentang pentingnya pendidikan dan konservasi buat generasi muda di Bumi Ruwa Jurai.

Kenapa Budaya dan Alam Lampung Harus Dilestarikan?

Lampung itu salah satu daerah kaya banget di Indonesia. Ada lagu daerah 'Sang Bumi Ruwa Jurai' yang jadi simbol persatuan Pesisir (Saibatin) dan Pepadun, Tari Sigeh Penguten yang megah, sama pakaian adat baju kurung kebaya yang bikin mata berbinar. Tapi, sayangnya, banyak anak muda sekarang lebih kenal K-pop daripada budaya lokal. Lagu daerah udah jarang dinyanyiin, tarian mulai dilupain, dan tradisi adat pelan-pelan memudar.

Alamnya juga nggak kalah penting. Hutan tropis di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, pantai Teluk Kiluan yang jadi rumah lumba-lumba, sama ladang lada dan cengkeh yang jadi andalan Lampung, semua terancam karena perubahan iklim, penebangan, dan polusi. Kalo nggak dijaga, warisan ini bisa hilang selamanya.

Pendidikan: Kunci Buat Generasi Muda Lampung

Salah satu cara paling ampuh buat jaga budaya dan alam Lampung adalah lewat pendidikan. Sekolah-sekolah di Lampung udah mulai masukin pelajaran tentang budaya lokal, kayak ngajarin lagu 'Sang Bumi Ruwa Jurai', Tari Sigeh Penguten, atau cerita rakyat tentang asal-usul Saibatin dan Pepadun. Ada juga kelas kerajinan tenun tapis, yang jadi ikon budaya Lampung.

Tapi, pendidikan nggak cuma di kelas. Komunitas lokal sering bikin workshop tarian, pelatihan nyanyi lagu daerah, atau festival budaya kayak Festival Lembuswana. Bayangin, kalo ada acara di desa, anak muda bisa belajar tari bareng, nyanyi lagu daerah, atau bikin tapis bareng warga. Nggak cuma seru, tapi juga bikin mereka bangga sama identitas Lampung.

Buat alam, sekolah bisa bikin kegiatan konservasi, kayak tanam pohon di hutan Bukit Barisan, bersih-bersih pantai Teluk Kiluan, atau study tour ke tempat konservasi lumba-lumba. Dengan begini, anak muda Lampung ngerasa punya tanggung jawab buat jaga alam daerah mereka.

Konservasi: Jaga Apa yang Kita Miliki di Lampung

Konservasi budaya dan alam Lampung udah jadi prioritas banyak organisasi lokal. Misalnya, ada upaya buat pelestarian tapis lewat pelatihan buat generasi muda dan pameran di Bandar Lampung. Lagu daerah 'Sang Bumi Ruwa Jurai' juga sering dimainin di acara resmi biar tetep hidup.

Buat alam, ada program konservasi lumba-lumba di Teluk Kiluan, pelestarian hutan di Bukit Barisan Selatan, dan pemeliharaan ladang lada/cengkeh biar tetep lestari. Nah, kita juga bisa ikutan dengan nggak buang sampah sembarangan di pantai, pake produk lokal seperti tapis atau lada Lampung, atau dukung pariwisata berkelanjutan di Teluk Kiluan.

Yuk, Mulai dari Lampung!

Kamu nggak perlu jadi ahli atau punya dana besar buat ikut melestarikan. Cukup dengan belajar lagu 'Sang Bumi Ruwa Jurai', ikut festival lokal, atau share cerita budaya Lampung di media sosial, kamu udah bantu banget. Kalo ada kesempatan, coba datang ke acara konservasi alam, kayak bersih-bersih pantai atau tanam pohon di hutan Lampung.

Generasi muda Lampung adalah harapan buat jaga Bumi Ruwa Jurai tetep berwarna. Jangan biarkan lagu, tarian, atau alam kita hilang cuma karena kita nggak peduli. Yuk, mulai dari sekarang—pelajari, jaga, dan ceritain ke temen-temen tentang keindahan budaya dan alam Lampung!

Apa Kabar Generasi Depan di Lampung?

Bayangin, kalo anak cucu kita nggak pernah tau 'Sang Bumi Ruwa Jurai' atau nggak bisa liat lumba-lumba di Teluk Kiluan lagi, sedih banget, kan? Makanya, pendidikan dan konservasi ini penting banget buat masa depan Lampung. Dengan ngajarin mereka sejak dini, kita bikin Bumi Ruwa Jurai tetep punya identitas yang kuat.

Setuju nggak? Kalo iya, ayo kita bareng-bareng jaga warisan budaya dan alam Lampung buat generasi berikutnya!

Astarani Logo
All post